Belakangan kemarin konflik antara Palestina dan Israel semakin memanas, hal ini dipicu serangan udara yang dilakukan oleh pihak Israel pada jalur gaza. Hasil dari serangan tersebut membuat beberapa rumah warga dan infrastruktur lainnya. Adanya serang tersebut membuat pihak Palestina melalui Hamas tidak tinggal diam begitu saja.
Kelompok militan ini juga meluncurkan roket ke arah Israel dan menyebabkan beberapa bangunan juga mengalami kerusakan. Adanya konflik tersebut korban jiwa dari Palestina mencapai 212 meninggal dunia dan 10 orang dari Israel tewas juga. Lantas, bagaimana sih sejarah konflik antara kedua negara tersebut? Yuk kita bahas bersama-sama.
Awal Mula Konflik Hingga Sekarang
1. Inggris Menguasai Palestina
Tepat pada tahun 1918 setelah usai perang dunia ke 1 Inggris menguasai Palestina. Melalui Liga Bangsa-Bangsa memberikan mandat atau kepercayaan kepada Inggris untuk Palestina. Melalui sebuah dokumen yang ada, pihak Inggris membuat kendali administratif yang semuanya dipercayakan sepenuhnya.
Termasuk dalam hal ini terkait dengan pembentukan negara khusus bangsa Yahudi dan diberlakukan sejak Tahun 1923. Hal ini membuat beberapa kebijakan tersebut ditolak dan ditentang oleh pihak Palestina. Karena merasa keputusan yang dibuat tersebut tidak begitu adil dan menimbulkan beberapa kecemburuan, sehingga bisa saja berakhir dengan konflik.
2. Inggris Melepaskan Kursi Pemerintahan
Setelah lepas dari Inggris sejak tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengusulkan negara Palestina itu menjadi dua bagian. Pertama dibuat untuk negara Arab yang merdeka dan kedua dibuat juga untuk Yahudi merdeka. Selanjutnya mengenai status dan kedudukan Kota Yerusalem itu dibuat dan dijadikan sebagai wilayah khusus yang diatur internasional.
Kebijakan ini disambut baik dan menerima mengenai perencanaan tersebut, tetapi banyak dari beberapa orang Arab Palestina yang menolak, bahkan menentang keras. Penolakan ini sudah lama terjadi sejak adanya Inggris yang mengatur dan mengelola Palestina. Karena merasa kalau wilayah diberikan tidak sesuai dan seharusnya bisa lebih luas.
Tentunya ini membuat beberapa konflik yang ada semakin memanas dan munculnya beberapa pergerakan pasukan yang dibuat secara sukarela. Keadaan inilah yang membuat permasalahan tersebut kian muncul dan masih terus mengalami pertikaian hingga sekarang. Karena adanya keputusan untuk pembagian wilayah tersebut.
3. Israel Membentuk Negara
Tidak lebih dari setahun kebijakan atas pembagian tersebut berlaku, Pihak Yahudi Merdeka membentuk sebuah Negara atau sekarang ini dikenal sebagai Israel. Pembentukan negara ini mulai sejak Mei, 1948. Setelah Inggris menarik diri dan keluar dari negara tersebut, maka Israel langsung mendeklarasikan sebagai status dalam negara yang merdeka.
Adanya keputusan tersebut membuat beberapa negara Arab sekitarnya untuk mencegah dan dilarangnya Israel membentuk status sebagai negara merdeka. Hasil dari konflik tersebut mengakibatkan peperangan antara Israel dengan 5 negara Arab. beberapa negara tersebut yaitu Irak, Suriah, Mesir, Lebanon, dan Yordania.
Pertempuran tersebut membuat pihak Israel berhasil merebut hampir sepertiga dari bekas dari mandat Inggris sebelumnya dan pihak Yordania mampu menguasai antara tepi Barat, Jalur Gaza, dan Mesir. Kegiatan ini memicu dan menimbulkan berbagai permasalahan baru yang terus bermasalah sampai sekarang ini.
Tindakan inilah yang membuat konflik tersebut masih terus berlanjut dan merasakan berbagai keprihatinan yang mendalam. Apalagi konflik ini melibatkan PBB dan banyaknya berbagai permasalahan antara kepentingan ekonomi, politik, dan diplomatik yang ada.
4. Konflik Terus Terjadi
Tepat 17 Mei 2021 kemarin dunia kembali diperlihatkan kedua negara tersebut mengalami konflik yang berkepanjangan. Semuanya saling adu kekuatan antara pihak militer Israel dengan pihak Hamas, keduanya saling gempur dengan menggunakan serang udara. Pihaknya membuat beberapa kebijakan yang ada kian memperburuk situasi.
Karena semuanya menimbulkan korban jiwa dan membuat beberapa jiwa tidak berdosa ikut tergabung dalam konflik yang berkepanjangan tersebut. Kejadian ini tersulut akibat adanya bentrok warga Palestina dengan Polisi Israel, hal ini dipicu oleh adanya penggusuran akibat puluhan rumah warga Palestina yang akan digantikan oleh pemukiman Yahudi.
Akibatnya permasalahan tersebut kian memanas dan mengakibatkan beberapa bangunan dan fasilitas dari pihak Palestina mengalami kerusakan dan begitupun pihak Israel.
Dampak Konflik Palestina dan Israel
Dengan adanya konflik yang berkepanjangan ini membuat beberapa dampak yang terjadi antara keduanya dan membuat dunia internasional secara tidak langsung ikut terlibat. Mulai dari sentimen anti Yahudi yang ditemukan pada beberapa negara Islam dan munculnya solidaritas dan kepedulian dari umat Islam seluruh dunia untuk mendukung perjuangan Israel.
Tidak hanya itu saja, adanya konflik yang tidak berkesudahan ini membuat politik dan keamanan terkait Timur Tengah mengalami krisis yang panjang.
Nah, itulah mengenai sejarah konflik antara Palestina dan Israel. Semuanya dilandasi oleh perebutan dan pembagian wilayah yang ditentang. Hasil dari permasalahan tersebut terus berlanjut dan masih berlangsung hingga sekarang ini.